Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 08 Oktober 2013

Pengembangan Kawasan Kampung Arab Di Kabupaten Gresik

BAB I
PENDAHULUAN


1.1.  Latar Belakang
Kabupaten Gresik sendiri memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam dan manusia seperti dari tanahnya,masyarakat dan alamnya yang bisa dijadikan objek wisata. Tetapi kita melihat juga masih sangat kurang sekali pengembangannya, masyarakat gresik sendiri masih belum peka terhadap lingkungan sekitar yang bisa dikembangkan. Jikalau masyarakat dan dari pihak pemerintah sendiri menyadari dan dapat memanfaatkannya itu juga dapat meningkatkan angka orang yang mengunjungi kota Gresik yang secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan menambah pendapatan kabupaten Gresik sendiri.
Berkaitan dengan hal tersebut,di sini kita sebagai mahasiswa sekaligus masyarakat kabupaten Gresik sendiri ingin mengembangkan potensi yang sebenarnya ada tapi belum terlalu dilihat oleh masyarakat. Kami akan mengembangkan kawasan kampung arab di sekitar kawasan Makam Maulana Malik Ibrahim dengan cara merancang  sistem kawasan berbahasa arab dengan mendirikan lembaga pembelajaran  dan perkenalan terhadap budaya-budaya juga makanan khas arab.
Kita sendiri memilih potensi untuk mengembangkan kawasan kampung arab. Karena kita lihat kurangnya minat dari kalangan orang berketurunan arab untuk mengembangkan budaya, makanan dan bahasa yang diwariskan dari nenek moyang mereka. Selain itu, dari segi basis kabupaten Gresik sendiri yaitu “Gresik Kota Santri” yang berarti kota yang didominasi islam yang dimana agama islam sendiri menggunakan bahasa arab seperti bahasa Al qur’an dan Hadist. Di samping itu letak kampung arab yang strategis yang terdapat di kawasan Maulana Malik Ibrahim yang setiap harinya selalu dipadati oleh pengunjung yang berziarah dan dengan pengembangan kawasan tersebut secara otomatis dapat menarik minat pengunjung yang ingin mengatahui atau mempelajari bahasa arab sendiri dan menambah pendapatan warga sekitar dan kabupaten Gresik sendiri.


1.2.   Rumusan masalah
1.      Bagaimana kelebihan dan kelemahan yang dimiliki kampung Arab?
2.      Bagaimana peluang kampung Arab agar bisa berkembang?
3.      Bagaimana Teknologi pariwisata yang sesuai dengan kampung Arab?
1.3 Tujuan
1.      Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki kampung Arab.
2.      Untuk mengetahui peluang kampung Arab agar bisa berkembang.
3.      Untuk mengetahui teknologi pariwisata yang sesuai dengan kampung Arab.
1.2 Manfaat
1.      Agar masyarakat lebih mengenal Kampung Arab.
2.      Agar masyarakat bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di Gresik.
3.      Agar peneliti bisa mengambil hikmah dari aktivitas dari kampung Arab.

 

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Suyetno (2005), yang berjudul Pengembangan layanan pariwisata religi terhadap kunjungan ziarah di Sunan Ampel (Surabaya), hasil kesimpulan yang dilakukan oleh Suyetno layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kunjungan ziarah  di Sunan Ampel. Sehingga penulis ini memberi jawaban atas masalah penelitian ini yaitu rendahnya layanan yang diberikan di lokasi pariwisata tersebut.
Penelitian sekarang berjudul Pengembangan kampung Arab di Gresik, disimpulkan bahwa pengembangan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dikampung Arab. Sehingga peneliti menyimpulkan pengembangan sangat erat di benak masyarakat dan sangat penting bagi kelangsungan kesejahteraan masyarakat kampung Arab.
Tabel 2.1
Kelebihan dan Kelemahan penelitian terdahulu dan Sekarang
No
Peneliti
Judul
Kelebihan
Kelemahan
1
Suyetno, 2005
Pengembangan layanan pariwisata religi terhadap kunjungan ziarah di Sunan Ampel (Surabaya)
kebanyakan orang dilokasi pariwisata religi Sunan Ampel memiliki karakteristik yang ramah dalam menyambut peziarah.
Minimnya lokasi parkir yang tersedia di kawasan Sunan Ampel.
2
Istiqomah, 2012
Pengembangan kampung Arab di Gresik
warganya yang kebanyakan orang berketurunan arab dan mereka jelas memiliki kemampuan berbahasa arab yang bagus.
orang-orang arab yang cenderung sulit dan sedikit  yang mau di ajak berpikiran maju



2.2 Peluang
Peluang yang dimiliki kampung arab:
1.        Sudah ada basic orang-orang  arab yang terdapat di suatu kampung dan memiliki kemampuan bahasa arab yang bagus.
2.        Kampung arab itu berdekatan dengan makam maulana Malik Ibrahim yang sering banyak dikunjungi  pezirah dari berbagai kota , sehingga dengan mudah kampung bahasa arab akan mudah dikenal .
3.        Kota Gresik ini terkenal dengan “KOTA SANTRI” Jadi alangkah bangganya kalau memiliki kampung bahasa arab di dalamnya, apalagi di kota gresik ini banyak terdapat sekolah-sekolah dengan berbasis islam seperti MI,MTS& MA yang di dalam sekolah itu terdapat pelajaran  menggunakan bahasa arab, tetapi fakta di lapangan murid-muridnya banyak yang tidak menguasai bahasa arab itu sendiri sehingga mereka kesulitan dipelajaran bahasa arab.Dapat dijadikan sebagai kawasan wisata Kabupaten Gresik yang akan menambah pendapatan Kabupaten Gresik kuhususnya masyarakat Gresik.Tidak hanya itu,mudahnya masyarakat umum mengenal dan  menerima kebudayaan dari masyarakat yang berketurunan arab.

2.3 Kesulitan dalam Pengembangan Kampung Arab
Kesulitan  yang akan di hadapi dalam pengembangan kawasan kampung bahasa arab yaitu persaingan pada wisata-wisata lain yang ada di Gresik contohnya wisata makam sunan giri yang bertempat di Giri , wisata telaga warna tirta yang bertempat di ngipik, wisata Gua Kelelawar yang bertempat di Suci, karena dengan adanya wisata-wisata  tersebut kemungkinan kampung bahasa arab kurang di minati karena banyak nya wisata yang lebih menarik .Sehingga kita harus waspada dengan ancaman yang akan datang itu dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang kita terapkan di kampung bahasa arab sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun interlokal mengunjungi kawasan ini.



BAB III
PEMBAHASAN


3.1 Konsep-Konsep Yang Di Harapkan
Di dalam mengembangkan kompetisi yang ada di kampung arab Gresik yang perlu diperhatikan adalah konsep-konsep dalam melaksanakan kegiatan yang akan di bentuk. Dengan mempersiapkan program jangka panjang serta program jangka pendek.
1.        Program jangka pendek
a.         Mengadakan rapat rutin setiap bulannya untuk membahas program-program pengembangan kampung arab.
b.         Bersosialisasi dengan masyarakat setempat, panitia pelaksana,dan instasi yang terkait untuk terjun langsung ke lapangan dan meninjau terlebih dahulu lokasi yang tepat untuk di gunakan dalam melaksanakan kegitan tersebut .
c.         Membuat proposal kegiatan yang akan di ajukan kepada instansi-instansi terkait untuk di setujui.
Adapun jenis kegiatan yang akan di laksanakan di daerah kampung arab meliputi :
a.         Pembangunan lembaga pendidikan berbasis bahasa arab.
b.         Menunjukan kebudayaan khas arab lewat pagelaran atau bazar.

2.        Program jangka panjang
a.         Mendirikan lembaga pendidikan yang khusus mengajarkan tentang bahasa arab,dengan mendatangkan tutor atau guru yang berpengalaman dalam bidang tersebut dan serta melibatkan langsung salah satu masyarakat di kampung arab untuk ikut serta  membantu dalam pelaksanaannya.
b.         Menjadikan kampung arab sebagai potensi obyek wisata kabupaten gresik untuk income ( pendapatan ) kabupaten gresik dengan system program paket wisata kabupaten gresik dengan menggabungkan kawasan wisata yang ada di kabupaten gresik menjadi satu paket dengan harga yang lebih murah bagi pengunjung dari luar Kabupaten Gresik 
c.         Mendirikan pusat jajanan masakan arab di sepanjang area kampung arab untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekitar
d.        Mengadakan acara gambusan atau sejenis marawisan dalam even-even tertentu untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang kebudayaan arab
e.         Memberikan fasilitas penginapan di daerah sekitar bagi pengunjung yang berasal dari luar kabupaten gresik dengan pengamanan yang ketat.

3.2  Rencana Pembangunan
Rencana jadwal pembangunan program kawasan kampung arab Kabupaten Gresik jangka pendek adalah sebulan setelah rencana kita disetujui oleh instansi-instansi terkait disana dan persetujuan oleh warga sekitar dan dana yang kita kumpulkan lewat proposal ke perusahaan-perusahaan ternama,bank di Kabupaten Gresik dan pemerintah Kabupaten Gresik.Setelah kita mendapatkan hal-hal tersebut dalam jangka panjang setahun kemudian baru kita mulai persekolahan bahasa arab di kawasan tersebut dengan berkerja sama dengan warga sekitar dan orang – orang yang juga ahli dalam berbahasa arab sebagai tutor.
Setelah pengembangan ini banyak diketahui oleh orang-orang di luar kabupaten gresik kita mendirikan penginapan dengan pengamanan ketat di area tersebut dan membuat system paket wisata kabupaten gresik dengan cara kawasan wisata yang berada di dalam kota kabupaten gresik antara telaga warna tirta, kawasan makam sunan giri, menjadi satu paket wisata dengan harga yang lebih murah.

3.3  Macam-Macam Kegiatan
Jenis-jenis kegiatan yang akan kita terapkan adalah mengadakan pembelajan bahasa arab selama + seminggu 3 kali tetepi apabila ada yang berminat intensif seminggu full kita bisa mengintensifkannya.Dalam hal memperkenalkan budayanya sendiri kita mengadakan bazar setiap 2 bulan sekali di area sekitar kawasan kampung arab. Dalam setiap event-event tertentu seperti haul Makam Maulana Malik Ibrahim,Tahun Baru Islam,atau peringatan-peringatan agama lainnya kita mengadakan acara lomba music arab seperti lomba nyanyi gambus,lomba tari zafin,marawis dll.

3.4  Keterlibatan Instansi Terkait
Dalam hal ini kita melibatkan instansi seperti pemerintahan Kelurahan gapuro dan Pulopancikan dan berkerja sama dengan pabrik-pabrik ternama dan bank di kabupaten gresik dan pemerintah Kabupaten Gresik sendiri.

3.5  Biaya
1.        Untuk pembangunan lembaga pembelajaran dibutuhkan biaya       
+Rp 15..000.000,00
2.        Spp dari lembaga pembelajaran masing-masing murid    Rp.150.000/bulan
3.        Gaji untuk tutor   Rp.400.000/bulan
4.        Sarana dan prasana Rp.6.000.0000
Untuk acara-acara/event atau bazar
1.        Terop,sound system,penyanyi dan grupnya Rp.9.000.000
2.        Hadiah-hadiah Rp.500.000





BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN



4.1    Kesimpulan
Dengan adanya program yang akan kita recanangkan ini kita harapkan dapat meningkatkan pendapatan Kabupaten Gresik dan masyarakat sekitar Kabupaten Gresik.Tidak hanya itu diharapkan juga Gresik dapat menjadi satu-satunya yang mencanagkan program layaknya Pare, Kediri tetapi menggunakan bahasa arab dan rasa mau untuk mengembangkan budaya-budaya yang dimiliki khususnya bagi masyarakat yang berketurunan arab meningkat dan mudah diterima oleh masyarakat lainnya.

4.2    Saran
Masyarakat Gresik seharusnya lebih menyadari potensi- potensi wilayah Gresik dan mau di ajak kerjasama untuk mengembangkanya.

Daftar Pustaka




0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About