BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kabupaten Gresik sendiri memiliki
banyak sekali potensi sumber daya alam dan manusia seperti dari
tanahnya,masyarakat dan alamnya yang bisa dijadikan objek wisata. Tetapi kita melihat
juga masih sangat kurang sekali pengembangannya, masyarakat gresik
sendiri masih belum peka terhadap lingkungan sekitar yang bisa dikembangkan. Jikalau masyarakat dan
dari pihak pemerintah sendiri menyadari dan dapat
memanfaatkannya itu juga dapat meningkatkan angka orang yang mengunjungi kota Gresik yang secara
otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan menambah pendapatan kabupaten Gresik sendiri.
Berkaitan dengan
hal tersebut,di sini kita sebagai mahasiswa sekaligus masyarakat kabupaten Gresik sendiri ingin
mengembangkan potensi yang sebenarnya ada tapi belum terlalu dilihat oleh
masyarakat. Kami
akan mengembangkan kawasan kampung arab di sekitar kawasan Makam Maulana Malik
Ibrahim dengan cara merancang sistem kawasan berbahasa arab dengan
mendirikan lembaga pembelajaran dan
perkenalan terhadap budaya-budaya juga makanan khas arab.
Kita sendiri
memilih potensi untuk mengembangkan kawasan kampung arab. Karena kita lihat
kurangnya minat dari kalangan orang berketurunan arab untuk mengembangkan
budaya, makanan dan bahasa yang
diwariskan dari nenek moyang mereka. Selain itu, dari segi basis kabupaten Gresik sendiri yaitu “Gresik Kota Santri” yang berarti
kota yang didominasi
islam yang dimana agama islam sendiri menggunakan bahasa arab seperti bahasa Al qur’an dan Hadist. Di samping itu letak
kampung arab yang strategis yang terdapat di kawasan Maulana Malik Ibrahim yang
setiap harinya selalu dipadati oleh
pengunjung yang berziarah dan dengan pengembangan kawasan tersebut secara
otomatis dapat menarik minat pengunjung yang ingin mengatahui atau mempelajari
bahasa arab sendiri dan menambah pendapatan warga sekitar dan kabupaten Gresik sendiri.
1.2.
Rumusan masalah
1. Bagaimana kelebihan dan kelemahan
yang dimiliki kampung
Arab?
2. Bagaimana
peluang kampung Arab agar bisa
berkembang?
3. Bagaimana Teknologi pariwisata yang sesuai
dengan kampung Arab?
1.3
Tujuan
1. Untuk mengetahui kelebihan
dan kelemahan yang dimiliki kampung
Arab.
2. Untuk mengetahui peluang
kampung Arab agar bisa
berkembang.
3. Untuk mengetahui teknologi pariwisata
yang sesuai dengan kampung
Arab.
1.2
Manfaat
1. Agar
masyarakat lebih mengenal Kampung Arab.
2. Agar
masyarakat bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di Gresik.
3. Agar peneliti bisa mengambil hikmah dari aktivitas dari
kampung Arab.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang
dilakukan oleh Suyetno (2005), yang berjudul Pengembangan layanan pariwisata
religi terhadap kunjungan ziarah di Sunan Ampel (Surabaya), hasil kesimpulan
yang dilakukan oleh Suyetno layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kunjungan ziarah di Sunan Ampel.
Sehingga penulis ini memberi jawaban atas masalah penelitian ini yaitu
rendahnya layanan yang diberikan di lokasi pariwisata tersebut.
Penelitian
sekarang berjudul Pengembangan kampung Arab di Gresik, disimpulkan bahwa
pengembangan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dikampung Arab.
Sehingga peneliti menyimpulkan pengembangan sangat erat di benak masyarakat dan
sangat penting bagi kelangsungan kesejahteraan masyarakat kampung Arab.
Tabel 2.1
Kelebihan dan Kelemahan penelitian terdahulu dan Sekarang
No
|
Peneliti
|
Judul
|
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1
|
Suyetno, 2005
|
Pengembangan layanan pariwisata religi terhadap kunjungan
ziarah di Sunan Ampel (Surabaya)
|
kebanyakan orang dilokasi pariwisata religi Sunan Ampel memiliki
karakteristik yang ramah dalam menyambut peziarah.
|
Minimnya lokasi parkir yang tersedia di kawasan Sunan
Ampel.
|
2
|
Istiqomah, 2012
|
Pengembangan kampung Arab di Gresik
|
warganya yang kebanyakan orang
berketurunan arab dan mereka jelas memiliki kemampuan berbahasa arab yang
bagus.
|
orang-orang arab yang cenderung sulit
dan sedikit yang mau di ajak
berpikiran maju
|
2.2
Peluang
Peluang yang dimiliki kampung arab:
1.
Sudah
ada basic orang-orang arab yang terdapat
di suatu kampung dan memiliki kemampuan bahasa arab yang bagus.
2.
Kampung
arab itu berdekatan dengan makam maulana Malik
Ibrahim yang sering
banyak dikunjungi pezirah dari berbagai
kota , sehingga dengan mudah kampung bahasa arab akan mudah dikenal .
3.
Kota
Gresik ini terkenal
dengan “KOTA SANTRI” Jadi alangkah bangganya kalau memiliki kampung bahasa arab
di dalamnya,
apalagi di kota gresik ini banyak terdapat sekolah-sekolah dengan berbasis
islam seperti MI,MTS& MA yang di dalam sekolah itu terdapat pelajaran menggunakan bahasa arab, tetapi fakta di
lapangan murid-muridnya banyak yang tidak menguasai bahasa arab itu sendiri
sehingga mereka kesulitan dipelajaran bahasa arab.Dapat dijadikan sebagai
kawasan wisata Kabupaten
Gresik yang akan
menambah pendapatan Kabupaten
Gresik kuhususnya
masyarakat Gresik.Tidak
hanya itu,mudahnya masyarakat umum mengenal dan
menerima kebudayaan dari masyarakat yang berketurunan arab.
2.3
Kesulitan dalam Pengembangan Kampung Arab
Kesulitan yang akan di hadapi dalam pengembangan kawasan kampung
bahasa arab yaitu persaingan pada wisata-wisata lain yang ada di Gresik contohnya wisata makam sunan giri yang bertempat di Giri , wisata
telaga warna tirta yang bertempat di ngipik, wisata Gua Kelelawar yang
bertempat di Suci,
karena dengan adanya wisata-wisata
tersebut kemungkinan kampung bahasa arab kurang di minati karena banyak
nya wisata yang lebih menarik .Sehingga kita harus waspada dengan ancaman yang
akan datang itu dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang kita terapkan di
kampung bahasa arab sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun interlokal
mengunjungi kawasan ini.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1
Konsep-Konsep Yang Di Harapkan
Di
dalam mengembangkan kompetisi yang ada di kampung arab Gresik yang perlu
diperhatikan adalah konsep-konsep dalam melaksanakan kegiatan yang akan di
bentuk. Dengan mempersiapkan program jangka panjang serta program jangka
pendek.
1.
Program jangka pendek
a.
Mengadakan rapat rutin
setiap bulannya untuk membahas program-program pengembangan kampung arab.
b.
Bersosialisasi dengan masyarakat
setempat, panitia pelaksana,dan instasi yang terkait untuk terjun langsung ke
lapangan dan meninjau terlebih dahulu lokasi yang tepat untuk di gunakan dalam
melaksanakan kegitan tersebut .
c.
Membuat proposal
kegiatan yang akan di ajukan kepada instansi-instansi terkait untuk di setujui.
Adapun jenis
kegiatan yang akan di laksanakan di daerah kampung arab meliputi :
a.
Pembangunan lembaga
pendidikan berbasis bahasa arab.
b.
Menunjukan kebudayaan
khas arab lewat pagelaran atau bazar.
2.
Program jangka panjang
a.
Mendirikan lembaga
pendidikan yang khusus mengajarkan tentang bahasa arab,dengan mendatangkan
tutor atau guru yang berpengalaman dalam bidang tersebut dan serta melibatkan
langsung salah satu masyarakat di kampung arab untuk ikut serta membantu dalam pelaksanaannya.
b.
Menjadikan kampung arab
sebagai potensi obyek wisata kabupaten gresik untuk income ( pendapatan )
kabupaten gresik dengan system program paket wisata kabupaten gresik dengan
menggabungkan kawasan wisata yang ada di kabupaten gresik menjadi satu paket
dengan harga yang lebih murah bagi pengunjung dari luar Kabupaten Gresik
c.
Mendirikan pusat
jajanan masakan arab di sepanjang area kampung arab untuk meningkatkan
kesejahteraan warga sekitar
d.
Mengadakan acara
gambusan atau sejenis marawisan dalam even-even tertentu untuk memperkenalkan
kepada masyarakat tentang kebudayaan arab
e.
Memberikan fasilitas
penginapan di daerah sekitar bagi pengunjung yang berasal dari luar kabupaten
gresik dengan pengamanan yang ketat.
3.2
Rencana
Pembangunan
Rencana jadwal pembangunan program
kawasan kampung arab Kabupaten
Gresik jangka pendek
adalah sebulan setelah rencana kita disetujui oleh instansi-instansi terkait
disana dan persetujuan oleh warga sekitar dan dana yang kita kumpulkan lewat
proposal ke perusahaan-perusahaan ternama,bank di Kabupaten Gresik dan pemerintah Kabupaten Gresik.Setelah kita
mendapatkan hal-hal tersebut dalam jangka panjang setahun kemudian baru kita
mulai persekolahan bahasa arab di kawasan tersebut dengan berkerja sama dengan
warga sekitar dan orang – orang yang juga ahli dalam berbahasa arab sebagai
tutor.
Setelah
pengembangan ini banyak diketahui oleh orang-orang di luar kabupaten gresik
kita mendirikan penginapan dengan pengamanan ketat di area tersebut dan membuat
system paket wisata kabupaten gresik dengan cara kawasan wisata yang berada di
dalam kota kabupaten gresik antara telaga warna tirta, kawasan makam sunan
giri, menjadi satu paket wisata dengan harga yang lebih murah.
3.3
Macam-Macam
Kegiatan
Jenis-jenis
kegiatan yang akan kita terapkan adalah mengadakan pembelajan bahasa arab
selama + seminggu 3 kali tetepi apabila ada yang berminat intensif
seminggu full kita bisa mengintensifkannya.Dalam hal memperkenalkan budayanya
sendiri kita mengadakan bazar setiap 2 bulan sekali di area sekitar kawasan
kampung arab. Dalam setiap event-event tertentu seperti haul Makam Maulana
Malik Ibrahim,Tahun Baru Islam,atau peringatan-peringatan agama lainnya kita
mengadakan acara lomba music arab seperti lomba nyanyi gambus,lomba tari
zafin,marawis dll.
3.4
Keterlibatan
Instansi Terkait
Dalam
hal ini kita melibatkan instansi seperti pemerintahan Kelurahan gapuro dan Pulopancikan dan
berkerja sama dengan pabrik-pabrik ternama dan bank di kabupaten gresik dan
pemerintah Kabupaten
Gresik sendiri.
3.5
Biaya
1.
Untuk pembangunan
lembaga pembelajaran dibutuhkan biaya
+Rp
15..000.000,00
2.
Spp dari lembaga
pembelajaran masing-masing murid Rp.150.000/bulan
3.
Gaji untuk tutor Rp.400.000/bulan
4.
Sarana dan prasana Rp.6.000.0000
Untuk acara-acara/event atau bazar
1.
Terop,sound
system,penyanyi dan grupnya Rp.9.000.000
2.
Hadiah-hadiah Rp.500.000
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Dengan
adanya program yang akan kita recanangkan
ini kita harapkan dapat meningkatkan pendapatan Kabupaten Gresik dan masyarakat sekitar Kabupaten Gresik.Tidak hanya itu
diharapkan juga Gresik dapat menjadi
satu-satunya yang mencanagkan program layaknya Pare, Kediri tetapi menggunakan bahasa
arab dan rasa mau untuk mengembangkan budaya-budaya
yang dimiliki khususnya bagi masyarakat yang berketurunan arab meningkat dan
mudah diterima oleh masyarakat lainnya.
4.2
Saran
Masyarakat
Gresik seharusnya lebih menyadari potensi- potensi wilayah Gresik dan mau di
ajak kerjasama untuk mengembangkanya.
Daftar
Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar